Siswa-siswa di sekolah membentuk suatu lingkungan pergaulan, yang dikenal sebagai lingkungan social siswa. Dalam lingkungan tersebut ditemukan adanya kedudukan dan peranan tertentu. Sebagai ilustrasi, seorang siswa dapat menjabat sebagai pengurus kelas, sebagai ketua kelas, sebagai ketua OSIS di sekolahnya, sebagai pengurus OSIS di sekolah-sekolah di kotannya, di tingkat nasional.
Kedudukan sebagai ketua kelas, ketua OSIS atau ketua OSIS tingkat provinsi memperoleh penghargaan dari sesame antarsiswa. Pada tingkat kota atau wilayah, terjadilah jaringan hubungan social siswa sekota atau sewilayah.
Tiap siswa berada dalam lingkungan social siswa di sekolah.ia memiliki kedudukan dan peranan yang diakui oleh sesama. Jika seorang siswaterterima, maka ia dengan mudah menyesuaikan diri dan segera dapat belajar.
Sumber : https://dwipujihastuti.wordpress.com/2015/06/24/lingkungan-sosial-siswa-di-sekolah/